Memahami dan menggunakan kata tugas mengikut konteks; (i) kata hubung (ii) kata sendi nama (iii) kata arah (iv) kata tanya (v) kata perintah (vi) kata seru (vii) kata pemeri (viii) kata penguat (ix) kata nafi (x) kata bantu (xi) kata bilangan

Kata Majmuk

Kata Majmuk merupakan proses merangkaikan dua kata dasar atau lebih yang membawa makna yang tertentu.
Terdapat tiga bentuk kata majmuk, seperti:
- Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
- Kata Majmuk berbentuk istilah khusus.
- Kata Majmuk berbentuk kiasan (peribahasa).

12.1

Kata Majmuk

Terdapat tiga bentuk kata majmuk, seperti:
- Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
- Kata Majmuk berbentuk istilah khusus.
- Kata Majmuk berbentuk kiasan (peribahasa).
Berikut merupakan Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
- Gambar rajah
- Biru laut
- Luar biasa
- Tengah hari
- Bandar raya
- Alat tulis
- Terima kasih
- Kipas angin
Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas ini juga termasuklan gelaran, seperti Perdana Menteri, Ketua Menteri, Raja Muda, Duta Besar, Naib Canselor, Profesor Madya, Penolong Pendaftar, Setiausaha Politik, Ketua Setiausaha Negara.
Kata Majmuk berbentuk istilah khusus adalah seperti contoh berikut:
- Garis pusat
- Pita suara
- Model linear
- Segi tiga
- Kanta lekap
- Darah panas
- Reka bentuk
Kata Majmuk berbentuk kiasan ini terdiri daripada peribahasa (simpulan bahasa). Contohdapat dilihat melalui senarai berikut:
- Kaki ayam
- Buah tangan
- Makan angin
- Berat tangan
- Buah hati
- Pilih kasih
Terdapat kata majmuk berbentuk ejaan yang telah mantap seperti:
- Antarabangsa
- Bumiputera
- Sukarela
- Warganegara
- Pilihanraya
- Tanggungjawab
- Matahari

12.2

Pengandaan Kata Majmuk

Penggandaan kata majmuk melibatkan penggandaan unsur pertama sesuatu kata sahaja.
Contohnya:

Penggandaan yang melibatkan bentuk yang telah mantap; penggandaannya melibatkan keseluruhan unsur.
Contohnya:

12.3

Pengimbuhan Kata Majmuk

Kata Majmuk yang menerima imbuhan awalan atau akhiran sahaja, ejaannya tetap terpisah.
Contohnya:
- Campur aduk - bercampur aduk
- Ambil alih - Mengambil alih
- Daya serap - Daya serapan
- Ulang kaji - Mengulang kaji
Kata majmuk yang menerima imbuhan apitan, ejaannya dieja secara bercantum.
- Campur adyuk - Mencampuradukkan
- Ambil alih - Pengambilalihan
- Daya serap - Kedayaserapan
- Ulang kaji - Pengulangkajian

Kata Majmuk merupakan proses merangkaikan dua kata dasar atau lebih yang membawa makna yang tertentu.
Terdapat tiga bentuk kata majmuk, seperti:
- Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
- Kata Majmuk berbentuk istilah khusus.
- Kata Majmuk berbentuk kiasan (peribahasa).

12.1

Kata Majmuk

Terdapat tiga bentuk kata majmuk, seperti:
- Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
- Kata Majmuk berbentuk istilah khusus.
- Kata Majmuk berbentuk kiasan (peribahasa).
Berikut merupakan Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas.
- Gambar rajah
- Biru laut
- Luar biasa
- Tengah hari
- Bandar raya
- Alat tulis
- Terima kasih
- Kipas angin
Kata Majmuk yang terdiri daripada rangkai kata bebas ini juga termasuklan gelaran, seperti Perdana Menteri, Ketua Menteri, Raja Muda, Duta Besar, Naib Canselor, Profesor Madya, Penolong Pendaftar, Setiausaha Politik, Ketua Setiausaha Negara.
Kata Majmuk berbentuk istilah khusus adalah seperti contoh berikut:
- Garis pusat
- Pita suara
- Model linear
- Segi tiga
- Kanta lekap
- Darah panas
- Reka bentuk
Kata Majmuk berbentuk kiasan ini terdiri daripada peribahasa (simpulan bahasa). Contohdapat dilihat melalui senarai berikut:
- Kaki ayam
- Buah tangan
- Makan angin
- Berat tangan
- Buah hati
- Pilih kasih
Terdapat kata majmuk berbentuk ejaan yang telah mantap seperti:
- Antarabangsa
- Bumiputera
- Sukarela
- Warganegara
- Pilihanraya
- Tanggungjawab
- Matahari

12.2

Pengandaan Kata Majmuk

Penggandaan kata majmuk melibatkan penggandaan unsur pertama sesuatu kata sahaja.
Contohnya:

Penggandaan yang melibatkan bentuk yang telah mantap; penggandaannya melibatkan keseluruhan unsur.
Contohnya:

12.3

Pengimbuhan Kata Majmuk

Kata Majmuk yang menerima imbuhan awalan atau akhiran sahaja, ejaannya tetap terpisah.
Contohnya:
- Campur aduk - bercampur aduk
- Ambil alih - Mengambil alih
- Daya serap - Daya serapan
- Ulang kaji - Mengulang kaji
Kata majmuk yang menerima imbuhan apitan, ejaannya dieja secara bercantum.
- Campur adyuk - Mencampuradukkan
- Ambil alih - Pengambilalihan
- Daya serap - Kedayaserapan
- Ulang kaji - Pengulangkajian